N A S I B M U S A U D A R A K U :'(

Tersentak...tergores...dan menangis rasanya hatiku.
Saat kutatap raut wajah lusuhmu saudaraku.
Kau yang begitu perkasa melawan & menantang teriknya matahari,
Kau yang begitu tegar dan kuat dikala hujan, hanya mampu pasrah.
Ingin rasanya aku membantu dan mengulurkan tanganku untukmu,
Aku ingin kau bangkit teman, bangkit dari keterpurukan!
Aku ingin kau lari dari beban kemiskinan yang menghimpitmu.
BUKAN menghindari & mengingkari takdir yang digariskan untukmu,
TAPI mencoba untuk mensyukuri dan menerima.

Aku ingin kau tersenyum, tanpa menampakan wajah lusuhmu itu.
Aku ingin kau berjalan beriringan dan berdampingan denganku.
Menikmati semua yang ada, tanpa ada dinding pemisah "KAYA dan MISKIN"
CUKUP teman!
CUKUP saudaraku!
Deritamu teramat panjang.
Biar...biar mereka berkata tentangmu, karena mereka tak tahu!
TAK TAHU, betapa mulia dan agungnya kau diciptakan oleh-Nya.
Ayo kawan...berjalanlah selagi waktumu masih ada!
Dan kesempatan itu masih diberikan oleh-Nya.

Biar mereka hanya memikirkan segala kebutuhan dan isi perut mereka,
Sementara kau, tak tahu apa yang kau makan hari ini, esok, & lusa!
Tapi kau tetap mulia di mataku, terutama lagi di hadapan-Nya.

"Buat Saudaraku Para Pemulung Di Negeri Indonesiaku Tercinta"

Sedayu; 21 02'08
11.38 WIB