Tak dapat ku mengerti, mengapa hidupku seperti ini,
Aku selalu terjaga, saat semua itu melanda sebagian organ dan syaraf sadarku.
Aku terlalu takut akan senyuman itu, walau kuakui bahwa aku menyukainya.
Aku terlalu takut akan sentuhan lain dari makna senyuman itu.
Aku terlalu takut, akan adanya rasa yang mengalahkan kejernihan pikiranku.
Aku terlalu takut, melukai “pemilik” senyuman itu,
Atau mungkin aku saja yang terlalu takut akan semuanya?
Entahlah...
Terdiam...
Sejenak, aku ingin segera terjaga dari semua ini, jika ini sebuah mimpi tentunya.
Sejenak, aku ingin segera mengakhiri semuanya.
Karena semua seakan begitu menyesakkan jiwaku.
Aku ingin ada seseorang yang mampu membangunkanku.
Aku ingin ada sesorang yang menyadarkanku, dari kesadaranku.
Tapi apakah aku mampu melupakan dan melepaskan sebuah senyuman itu?
Itu yang senantiasa menjadi pertanyaan dalam rongga kepalaku,
Yang jawabannya tak kunjung kutemui.
Dan...
Aku tak mau merasakan getaran itu!
Entah itu jujur atau tidak!
Kembali, mungkin itu hanya sebuah ketakutanku saja.
Aku tak ingin memilki rasa yang lebih dari sebuah makna senyum itu.
Sebuah makna ikhlas, yang tertanam di balik sana tentunya.
Aku ingin membuang jauh semua rasa yang ada untukmu.
Walau, kembali aku harus mengalahkan ketakutan mimpi dari sebuah arti senyuman itu!
Saat 1/3 Malam Terakhir
Link URLnya ditampilin le... biar tambah cakep blonya
BalasHapusCaranya gmn Suhu...Upszt...Master mksdnya?!
BalasHapus